Selasa, 02 April 2019

INVESTASI OBLIGASI

Pengertian Investasi
Suatu aktivitas menempatkan dana pada satu periode tertentu dengan harapan penggunaan dana tersebut bisa menghasilkan keuntungan dan/atau peningkatan nilai investasi.
Pengertian Obligasi

Obligasi merupakan surat utang dari suatu lembaga atau perusahaan yang dijual kepada investor untuk mendapatkan dana segar.

Jenis obligasi berdasarkan sisi penerbit:
1. Corporate Bond, obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan tertentu, perusahaan ini dapat berbentuk perusahaan swasta maupun perusahaan Negara (BUMN).
2.  Government Bond, obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah pusat.
3. Municipal Bond, obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah daerah yang akan digunakan untuk membiayai proyek-proyek publik.

Obligasi memiliki beberapa karakteristik:
1.      Surat berharga yang mempunyai kekuatan hukum
2.      Memiliki jangka waktu tertentu atau masa jatuh tempo
3.      Memberikan pendapatan tetap secara periodik
4.      Ada nilai nominal, yang disebut juga nilai par, par value, stated value

Biasanya, Obligasi diterbitkan dengan ciri-ciri sebagai berikut :
1.Tanggal jatuh tempo (maturity date) obligasi, yaitu tanggal yang sudah ditetapkan oleh peminjam untuk melunasi hutangnya. 
2.Tingkat bunga (coupon rate) obligasi, yaitu tingkat bunga yang akan dibayarkan kepada Anda secara periodik.
3.Nilai nominal (face value atau par value) obligasi yaitu sejumlah uang tertentu yang dipinjamkan kepada perusahaan tersebut, jumlah ini yang akan menjadi pokok pinjaman.

Risiko Obligasi

Bagi penerbit dan pembeli obligasi risiko yang sering dihadapi adalah risiko karena perubahan suku bunga. Apabila suku bunga naik harga obligasi akan turun (pembeli obligasi rugi), dan apabila suku bunga turun harga obligasi akan naik (penerbit obligasi yang rugi).

Menurut Fabozzi dalam Maria Immacuatta (2006), ada beberapa risiko yang dihadapi oleh investor dalam investasi obligasi yaitu sebagai berikut:

 Interest-Rate Risk

Harga dari sebuah obligasi akan berubah pada arah yang berlawanan dari perubahan tingkat bunga: Jika tingkat suku bunga naik, maka harga obligasi akan turun. Begitu pula sebaliknya, jika suku bunga turun maka harga obligasi akan naik.
            Call Risk
Sebagian perusahaan menetapkan untuk menarik atau membeli obligasi yang diterbitkannya pada harga dan waktu tertentu. 

        Default Risk

Default Risk juga berkaitan dengan risiko gagal bayar, artinya risiko penerbit obligasi yang mengalami kebangkrutan.

         Inflation Risk

Peningkatan Inflation risk atau purchasing power risk disebabkan oleh bervariasinya nilai aliran kas yang diterima oleh investor akibat dampak adanya security due inflasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About Gunadarma University

Gunadarma University, my campus, where I study, looking for a lot of knowledge. My highest level of education. At the Gunadarma J campus, I ...