Senin, 19 November 2018

Persediaan Barang Dagang


Pengertian Persediaan Barang Dagang Menurut Ahli

Syakur menyatakan bahwa persediaan meliputi segala macam barang yang menjadi objek pokok dari aktivitas perusahaan yang tersedia untuk diolah dalam produksi atau dijual.
Munandar dalam buku Marihot Manullang dan Dearlina Sinaga , Persediaan merupakan sejumlah barang-barang atau bahan-bahan yang menjadi sebuah objek usaha pokok perusahaan.
John J Wild, Menyatakan bahwa persediaan (inventory) adalah bentuk harta perusahaan yang mempunyai nilai jual dalam aktivitas operasi normal perusahaan.



Persediaan barang dagang dibedakan menjadi dua yaitu persediaan awal dan persediaan akhir.
·         Persediaan awal menggambarkan persediaan yang tidak terjual pada periode lalu.
·         Persediaan akhir menggambarkan jumlah barang-barang yang tidak terjual oleh perusahaan.


Metode Pencatatan Persediaan Barang Dagang

1. Metode Periodik (periodic inventory sytem)

Dalam metode pencatatan barang dagang dengan menggunakan metode periodik (periodic inventory system) atau metode fisik (physical system), mutasi atau perpindahan barang yang keluar maupun masuk tidak akan dicatat

kelebihan : menghemat waktu dan tenaga.

kelemahan : persediaan barang tidak diketahui secara pasti.


2. Metode Permanen (perpectual system)

Metode Permanen (perpectual system) atau Metode Terus Menerus (Continue). Pencatatan barang dagang dilakukan secara permanen atau terus menerus, detail atau terperinci pada setiap transaksi yang terjadi dalam perusahaan barang dagang.

kelebihan : pencatatan lebih akurat.

kelemahan : memakan waktu banyak.


·         Metode FIFO (First In – First Out)
Penerapan metode ini terutama diterapkan pada barang-barang yang tidak tahan lama atau produk-produk yang modelnya cepat berubah. Oleh karena penerapan metode ini maka saldo akhir menunjukkan barang yang dibeli terakhir sebab barang yang dibeli lebih awal akan dikeluarkan lebih awal juga.


·         Metode LIFO (Last In – First Out)
Ini merupakan metode yang lebih rumit sehingga biaya pembukuan untuk menjadi lebih mahal. Metode ini menerapkan penjualan terhadap barang yang paling akhir masuk yang akan dijual terlebih dahulu. Laba dan rugi yang dihasilkan dari penerapan metode ini cenderung menghasilkan laba dan rugi yang lebih rendah.


·         Metode Rata-rata (Average Cost)
Ini merupakan metode tengah-tengah antara metode FIFO dan metode LIFO.


Syarat Pembayaran
Syarat pembayaran adalah perjanjian antara penjual dan pembeli atas pembayaran barang dagang yang dibeli. Ada dua cara pembayaran yaitu tunai dan kredit.
- n/30 batas pembayaran maksimal 30 hari
- 2/10 n/30 
jika pembayaran dilakukan dalam jangka waktu 10 hari atau kurtang sesudah tanggal pembelian akan mendapat potongan harga (diskon 2%) dan batas pembayaran maksimal 30 hari setelah tanggal pembelian.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About Gunadarma University

Gunadarma University, my campus, where I study, looking for a lot of knowledge. My highest level of education. At the Gunadarma J campus, I ...